Onlineinfopase,
LHOKSEUMAWE - Komandan
Pangkalan TNI Angkatan Laut Kolonel Nasruddin mengatakan Aceh menjadi terget
sindikat peredaran narkoba dunia. Hal ini terlihat jelas dari jumlah besar
narkoba yang masuk melalui Aceh.
“Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Namun indikasinya sangat jelas dari
hasil penangkapan dan mereka yang terlibat,” kata Nasruddin di sela-sela
pembukaan dan penandatanganan nota kesepahaman dan fakta Integritas antara
Lanal Lhokseumawe dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Jumat (3/6).
Peredaran narkoba, kata Nasruddin, tidak berdiri sendiri. Keterlibatan pihak
asing di dalam bisnis ini terlihat jelas. Apalagi banyak pantai-pantai di Aceh
terbuka dan tak berpenghuni, sehingga menyulitkan pengawasan.
Sindikat peredaran narkoba internasional juga memanfaatkan para nelayan Aceh
untuk memuluskan pasokan mereka ke Aceh. Dari Aceh, barang terlarang ini
kemudian dibawa ke Sumatera dan Jawa. Untuk itu, Nasruddin bertekad untuk
memberantas masuknya narkoba dari luar negeri sejak di perairan Aceh.
Dalam penandatanganan fakta integritas tersebut, Danlanal melibatkan para
keluarga prajurit, seperti istri, untuk ikut berpartisipasi mengempang
peredaran narkoba, terutama dalam keluarga mereka. [Ajnn.net]
Comments
Post a Comment