Onlineinfopase, BANDA ACEH – Dua hari menjelang bulan
suci Ramadhan, merupakan hari ramai yang disibukkan dengan tradisi meugang di
Provinsi Aceh. Masyarakat Aceh memeriahkan hari tersebut dengan tradisi memasak
daging.
Meskipun pada hari tersebut harga daging begitu meningkat, namun tidak
sedikit masyarakat yang memburu daging segar.
“dari pukul 06.00 WIB pagi tadi, pembeli sudah mulai berdatangan”, ujar Amri
salah satu pedagang daging di Banda Aceh kepada
klikkabar.com,
Sabtu 4 Juni 2016.
Hal tersebut dikarenakan meugang sudah menjadi tradisi turun temurun
masyarakat Aceh menyambut hari-hari besar Islam. Biasanya di hari normal daging
dijual dengan harga Rp. 100.000-120.000 per kilogram, seminggu menjelang
Ramadhan harganya naik menjadi 130.000-140.000 per kilogram.
“namun hari ini malah naik lebih tinggi mencapai Rp. 150.000 per kilogram”,
tambah Amri.
Selain daging yang menjadi buruan masyarakat kala meugang, tulang dan babat
juga ramai diserbu hari ini. Untuk tulang dibanderol dengan harga Rp.
70.000 per kilogram, sedangkan babat Rp. 50.000 per kilogramm
Berbeda dengan Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kabupaten lain harga daging ada
yang mencapai Rp. 170.000 per kilogram. Di Aceh Jaya harga daging dijual dengan
harga Rp. 150.000 per kilogram, di Bireuen dijual Rp. 160.000 per kilogram, di
Simeulu harga daging Rp. 110.000 per kilogram.
Begitupun dengan Sigli dan Aceh
Singkil yang merupakan daerah kental dengan adat istiadatnya dibanderol daging
dengan harga Rp. 170.000 per kilogram.
Sementara itu harga daging ayam masih bertahan pada harga Rp. 43.000 per
ekornya. [Klikkabar.com]
Comments
Post a Comment