Lhokseumawe, Napi di Rawat di Rumah Sakit PMI Kabur

Image
Illustrasi Junaidi (40) napi kelas IIA Lapas Lhokseumawe Kabur saat sedang di rawat di rumah sakit PMI Kota lhokseumawe, napi tersebut kabur pada 11 September 2017 napi terkait kasus narkoba tersebut kabur dalam kondisi badan yang membengkak dan sedang dalam penyakit jantung dan lever. Napi tersebut lari dalam keadaan sangat lemah, karena sebelumnya dia koma selama 4 hari.  Lhokseumawe Peringkat Pertama Sex Bebas Napi ini pindahan dari LP Langsa ke LP lhokseumawe, dia kabur dengan jarum untuk memasukkan makanan masih terpasang di lengannya.

Tugas Besar di Depan Mata




Onlineinfopase, MARKAS besar Kepolisian Indonesia kembali merombak sejumlah pejabat dari jabatannya. Enam jabatan kepala kepolisian resor diubah. Sebelumnya, Kepala Polri juga merotasi jabatan polres di sejumlah wilayah di Aceh.

Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan para pejabat baru di wilayah mereka saat ini. Di Aceh Utara dan Lhokseumawe, misalnya, rawan terhadap pencurian kendaraan bermotor. Tidak tanggung-tanggung, dalam setahun, jumlah kendaraan bermotor yang hilang mencapai hampir 400 unit.

Yang paling mengenaskan adalah kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang semakin menjadi-jadi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Hal ini membutuhkan keseriusan aparat penegak hukum untuk mengungkap para pelaku. Termasuk mereka yang coba melindungi para pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

Dan yang tak kalah berbahaya adalah aksi kekerasan yang diperkirakan bakal semakin sering terjadi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Di akar rumput, hal-hal kecil dapat menjadi petaka besar jika tak segera ditangani dengan cepat dan tepat oleh kepolisian.

Karena itu, kepolisian harus lebih mengedepankan proses pencegahan dan deteksi dini. Terutama di daerah-daerah yang memiliki basis dukungan yang nyata. Karena di daerah-daerah ini, persinggungan antarkelompok pendukung tak bisa dihindarkan.

Yang harus dilakukan adalah mengupayakan agar setiap pergesekan ini tidak memercikkan bara kekerasan. Caranya bisa dilakukan dengan merangkul para pihak yang akan bertarung dalam pilkada nanti. Meminta jaminan kepada para kandidat dan tim pendukungnya untuk tetap mengedepankan cara-cara yang demokratis dan sesuai aturan hukum.

Dan yang terpenting adalah; kepolisian tak boleh memperlihatkan keberpihakan kepada salah satu kandidat. Polisi harus tetap menjaga netralitas dan mampu menghindarkan diri dari jebakan untuk condong kepada salah satu kandidat. Dengan demikian, polisi akan mampu berlaku adil dalam menyikapi dan menindak segala bentuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar lagi. [Ajnn.net]

Comments

Popular posts from this blog

Jambo Khop di Bongkar, Hilanglah 1 Tempat Maksiat

Manfaat Sehat Kiwi: Cegah Konstipasi Hingga Hingga Bantu Perbaiki Mood

Cerita Pramugari Indonesia Dilecehkan: Diraba hingga Nyaris Diperkosa