Posts

Showing posts from June, 2016

Lhokseumawe, Napi di Rawat di Rumah Sakit PMI Kabur

Image
Illustrasi Junaidi (40) napi kelas IIA Lapas Lhokseumawe Kabur saat sedang di rawat di rumah sakit PMI Kota lhokseumawe, napi tersebut kabur pada 11 September 2017 napi terkait kasus narkoba tersebut kabur dalam kondisi badan yang membengkak dan sedang dalam penyakit jantung dan lever. Napi tersebut lari dalam keadaan sangat lemah, karena sebelumnya dia koma selama 4 hari.  Lhokseumawe Peringkat Pertama Sex Bebas Napi ini pindahan dari LP Langsa ke LP lhokseumawe, dia kabur dengan jarum untuk memasukkan makanan masih terpasang di lengannya.

Inilah Bukti Ketangguhan dan Kepintaran Perempuan Aceh

Image
Onlineinfopase   – KESULTANAN Aceh belum lama berdiri ketika Portugis menaklukkan Malaka pada 1511. Kesultanan ini secara bertahap menjadi kuat di semenanjung Sumatra pada paruh pertama abad ke-16. Kala itu, lada Sumatra laku keras di pasaran Tiongkok dan Eropa. Hubungan dengan pedagang dari pesisir laut merah pun segera terjalin. Ini membawa keuntungan bagi Kesultanan Aceh. Portugis melihat itu sebagai ancaman, sementara sultan-sultan Aceh menilai Portugis sebagai lawan. Perang pun tak terelakkan. Aceh menyerang Malaka pada 1537, 1547, 1567, 1574, dan 1629. Dalam peperangan itu, Aceh menyertakan armada perempuan. Orang Portugis agak canggung dibuatnya. Tapi, tak ada pilihan: mereka harus berperang melawan para perempuan. Inilah tilas mula keperkasaan perempuan Aceh. Kesertaan perempuan Aceh ditemukan dalam perang tahun 1567 walau belum berhimpun dalam kesatuan khusus. Jennifer Dudley, mahasiswi doktoral Universitas Murdoch, menyebut perempuan-perempuan itu bergabun

Ratusan Petak Tambak dan Bandeng Lenyap Disapu Pasang Purnama

Image
Onlineinfopase, LHOKSEUMAWE - Pasang purnama merusak ratusan petak petani tambak di Desa Meunasah Mesjid, Panggoi, Kandang, di Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Tingginya gelombang pasang purnama juga ikut merendam sebagian rumah warga di beberapa desa di kecamatan tersebut. “Pasang purnama pada kali ini menyebabkan sebagian tambak kami hancur digerus air sungai,” kata Murdani, seorang pemilik tambak, Selasa (7/6). Pasang purnama kali ini disebutnya lebih tinggi dibandingkan pada pasang sebelumnya. Air laut pun datang dengan volume lebih besar menyapu tambak. Tak ada yang bisa dilakukan pemilik tambak untuk menyelamatkan ternak mereka. Akibat kejadian ini, para petambak ikan di kawasan ini merugi. Ikan yang siap dipanen kabur bersama datangnya air laut. Air pasang, kata Murdani, juga merusak pematang tambak. Kerugian juga dialami oleh Saifan Yahya. Setiap tahun, menjelang Ramadan, para petambak akan memanen ikan bandeng. Namun kini, sebagian besar ikan ternak mereka k

Ini Alasan Putroe Aceh Mendukung Pasangan Mualem-TA Khalid

Image
Onlineinfopase, BANDA ACEH – Pengurus Putroe Aceh Pusat, Putroe Aceh Banda Aceh dan Putroe Aceh Kabupaten Aceh Besar menyatakan sikap mendukung sepenuhnya pasangan Muzakir Manaf dan T.A Khalid sebagai calon Gubernur Aceh periode 2017-2022.  Humas Putroe Aceh pusat, Nurhabibah kepada wartawan mengatakan, pihaknya mendukung Mualem-TA Khalid merupakan sebuah kewajiban, karena putroe Aceh merupakan bagian dari partai Aceh. “Karena putroe Aceh bagian dari partai Aceh, jadi wajar kami mendukung Mualem, dan ini sebuah kewajiban bagi kami,” ungkapnya. Ketika disingkung perihal ada beberapa pengurus KPA/PA Kabupaten yang menolak Mualem-TA Khalid, Nurhabibab menyambut dengan kepala dingin hal tersebut. Ia mengatakan bahwa Putroe Aceh tidak terfokus kepada pengurus KPA tersebut, akan tetapi fokus terhadap lembaganya dalam memenangkan Mualem pada 2017 nanti. “Kami tidak terfokus kesana, akan tetapi kami fokus sepenuhnya dalam memenagkan Mualem-TA Khalid pada 2017 mendat

WH Patroli Cegah Pejual Makanan di Siang Hari

Image
Onlineinfopase, ACEH TIMUR - Petugas Wilayatul Hisbah (Polisi Syariat Islam) Aceh Timur berpatroli guna mengantisipasi adanya penjual makanan di siang hari pada bulan ramadhan, Senin (6/6), di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. Polisi Syariat memasuki gang-gang kecil yang diduga rawan terhadap penjualan makanan di siang hari di bulan puasa. Kabid WH Muzakkir mengatakan, dalam razia itu tidak ditemukan adanya penjual yang menjajakan dagangannya pada siang hari. "Kita sudah siapkan personil untuk melakukan razia di beberapa titik di Aceh Timur seperti di Idi, Peureulak, dan Darul Aman, kegiatan para penjual akan terus kita pantau agar tidak berjualan pada siang hari," ujar Muzakkir. [ Ajnn.net ]

Hukum Cambuk Hanya Berlaku Bagi Rakyat Miskin

Image
Onlineinfopase, ACEH TENGAH - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tengah mengecam kebijakan Dinas Syariat Islam Aceh Tengah yang dinilai telah mengabaikan serta menghilangkan kasus khalwat di Kampung Bies Penantan, dimana pelakunya adalah kepala desa. "Tindakan Dinas Syariat Islam justru masuk dalam pelemahan tindakan hukum itu sendiri sehingga terkesan hukum hanya diberlakukan bagi rakyat kecil yang tidak memiliki akses ke pejabat, ini akan menggambarkan betapa buruknya hukum Syariat Islam di Aceh Tengah itu sendiri," kata Aramiko Aritonang ketua DPC GMNI Aceh Tengah . Aramiko menyebutkan, atas tindakan Oknum pejabat Dinas Syariat Islam Aceh Tengah ini justru memperburuk nama Islam di mata dunia. Menurutnya peraturan yang tertuang dalam qanun yang mengatur tentang khalwat maka sudah sepatutnya pelaku diberikan pilihan dengan pilihan hukum melalui jalur KUHAP, denda "Emas" dan hukuman cambuk di muka umum. "Kami dari GMNI Aceh Teng

Popular posts from this blog

Jambo Khop di Bongkar, Hilanglah 1 Tempat Maksiat

Manfaat Sehat Kiwi: Cegah Konstipasi Hingga Hingga Bantu Perbaiki Mood

Cerita Pramugari Indonesia Dilecehkan: Diraba hingga Nyaris Diperkosa